Jenazah Seorang Wanita Cantik Yang Di Tolak Bumi Akibat Melakukan Perkara Ini

loading...
Jenazah Seorang Wanita Cantik Yang Di Tolak Bumi Akibat Melakukan Perkara Ini

Seorang wanita yang berasal dari sebuah daerah di Indonesia yang sangat susah ketika hendak dimasukkan ke dalam liang lahat. Kisahnya, ketika menghantarkan jenazah yang telah dimasukkan ke dalam keranda.

Meski telah diangkat oleh enam orang lelaki dewasa dengan dua di depan dua di tengah dan dua dibelakang, tapi keranda itu masih terasa sangat berat.

sangat sulit saat hendak dimasukkan ke dalam liang lahat

Sehingga ditambah dua orang lelaki lagi untuk membantu mengangkat keranda dan akhirnya keranda itu pun dibawa ke tanah perkuburan.

Setelah jenazah sampai di TPU terjadi sedikit masalah, hujan turun yang membuat tanah menjadi licin dan beberapa warga sempat tergelincir.

Sepanjang proses pengkebumian, kubur dipenuhi isak tangis keluarga dan sanak saudara. Si penggali kubur, yang sudah melakukan pekerjaan itu selama 20 tahun dan sudah sangat berpengalaman dalam menentukan lokasi dan ukuran jenazah yang akan dimasukkan dalam liang lahat.

Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar! ! kata-kata itu keluar dari mulut hampir semua yang hadir, setelah satu kejadian aneh terjadi.

Jenazah wanita yang diketahu bernama Simati sudah 3 kali dimasukkan dalam liang lahat namun tidak muat, padahal si penggali kubur sudah melebarkan dua kali dari ukuran asli.

Setelah gagal dalam hal tersebut seorang ustaz menyuruh anggota keluarga untuk azan dipengebumian itu. Dan barulah jenazah selamat dikebumikan.

Sejumlah laporan menyebut kalau kejadian itu benar terjadi di sebuah desa di Negera Jiran pada tahun 2010. 

Menurut tetangga simayat, almarhumah adalah wanita yang suka mengumpat serta memfitnah tanpa bukti, dan almarhumah juga tidak pernah menutup auratnya selama hidup, dia suka memakai pakaian seksi menampilkan bentuk tubuhnya.

“Kami sebagai tetangga pernah menegur kelakuannya itu, namun kami di caci maki serta dilempari dengan sepatu lantaran dia lebih kaya dari kami,” ungkapnya…

Jadikan ini pelajaran bagi kita agar kita tak menjadi umat seperti ini. 
loading...